Thursday, 17 March 2016

Tips Memilih Power Amplifier yang Tepat untuk Sound System Anda

Tips Memilih Power Amplifier yang Tepat untuk Sound System Anda

Tips untuk memilih Amplifier (Power Amplifier) yang bagus untuk keperluan sound system di rumah Anda bisa menjadi lebih mudah jika Anda meluangkan waktu untuk mempelajari, berdiskusi dengan orang yang paham tentang  apa yang Anda butuhkan. Apakah suara yang keluar  akan bekerja baik melalui  sound system yang telah Anda pilih, baik untuk home theater anda atau pada mobil Anda. Bisa jadi anda adalah bergerak dalam bidang rental sound system. Pahaman ini sangat membantu dalam  membeli Amplifier yang berkulitas yang akan sesuai dengan kondisi keuangan dan keinginan Anda. Memang benar, semakin mahal peralatan tentu semakin bagus. Semakin besar Power Amplifier yang anda memiliki maka semakin baik kualitas suara yang dihasilkan. Penguat suara yang Low Power akan memiliki suara yang lemah dalam kapasitas daya.
Sebagai pengetahuan bagi kita bahwa banyak orang hanya menyebut Amplifier sebagai "Ampli" daripada mengatakan seluruh kata. Ini merupakan peyederhanaan kata dalam  'bahasa gaul', namun umum mereka gunakan. Bahkan ada orang yang bingung kalau mereka mendengar 'penguat suara'. Penguat suara bukan merupakan akhir semua bisa menjadi seluruh sistem suara. Hal ini hanya penting jika Anda merasa itu adalah sistem suara yang bekerja baik.

Kelas-kelas dalam Power Amplifier Sound System

Sekedar pengetahuan bagi anda bahwa Amplifier pada dasarnya terdiri dari empat kelas utama, masing-masing memiliki kualitas suara yang Anda harapkan. Sebenarnya masih ada kelas lain tetapi  tidak semua dipakai secara umum. Jadi kita tak perlu berkutat pada pendefinisian tersebut. Adapun kelas dalam Amplifier ini mencakup;
  • Amplifier Kelas A,
    Memiliki kualitas  output suara yang besar dalam kapasitas energi yang besar dalam menciptakan suara yang bagus.
  • Amplifier Kelas B,
    Ini sedikit lebih baik dari kelas A dengan pelepasan kapasitas energi dan sedikit lebih buruk karena menghasilkan kualitas suara agak rendah.
  • Amplifier Kelas A/B,
    Ini menyerupai A atau B, suara jauh lebih baik, pelepasan tenaga tergantung pada level yang anda mainkan. Volume yang lebih rendah akan memanfaatkan kualitas kelas A penguat sementara volume keras yang lebih sesuai dengan kelas B.
  • Amplifier Kelas D,
    Klasifikasi pada mode ini terutama layak untuk menghasilkan suara Low yang baik dan sedikit lain. Kualitas suara dan jumlah energi yang terbuang keduanya hanya menengah dan kurang bagus. Amplifier kelas ini telah banyak dikembangkan pabrik maupun penggemar sound system rakitan.


Pengertian RMS dan PMPO

Perlu menjadi perhatian bahwa rating daya dari sebuah penguat suara adalah mampu mengeluarkan daya maksimum yang  bukan jumlah yang secara teratur dalam penggunaannya. Rating RMS  (Root Mean Square) pada Amplifier merupakan indikasi yang baik dari output daya sebuah penguat audio secara murni yang dikerjakan oleh perangkat elektronik di dalamnya sehingga menghasiakan daya yang besar. Anda tidak harus membeli sebuah Amplifier berdasarkan kapasitas maksimum dalam RMS rating. Jumlah ini lebih sering daripada tidak sangat membingungkan.
Power Amplifier Sound System

Trik Menyetel Suara Bass/ Low

Jika ingin  memperoleh  dorongan  dentuman nada Bass maka yang penting bagi Anda harus memastikan bahwa Amplifier Anda dilengkapi perangkat pemutar/ knob untuk menaikkan nada Low (Bass) dengan kapasitas daya yang besar. Pemutar ini (switch pada perangkat audio digital) akan memberikan dorongan suara untuk nada Bass. Ini merupakan puncak tertinggi pada  daya yang dikeluarkan saat kita mendengarkan dentuman Bass pada musik yang anda mainkan, bahasa teknik disebut PMPO. Pecinta nada Bass tidak bisa melewati kondisi ini. Tidak semua Amplifier memiliki karakteristik seperti ini, oleh sebab itu anda harus memilih dengan bijak yang sesuai dengan keinginan Anda.
Penutup
Tips Memilih Power Amplifier yang Tepat untuk Sound System Anda - Tentu saja hal ini merupakan dasar-dasar penguat sangat mendasar. Setiap kali Anda memutuskan untuk membeli Power Amplifier yang baru untuk keperluan sound system pada mobil atau rumah anda. Memang, kebanyakan dari kita tidak tahu apa yang benar-benar kita butuhkan. Semoga ini menjadi tips dan trik yang memudahkan anda untuk mengambil keputusan dalm membeli sound system. Mudah-mudahan artikel ini membantu Anda dalam hal memutuskan apakah Anda  memerlukan sebuah Amplifier yang sesuai dan jika Anda mau  mungkin Anda dapat membuat kesimpulan yang tepat  dari informasi para sahabat atau  pada media internet untuk jenis Ampli Anda butuhkan.

Cara praktis agar bass dan treble lebih mantap

Halo sobat blogger, kali ini kita akan mencoba menjadikan perangkat audio yang kita miliki menjadi lebih nge-bass dan juga lebih halus treble-nya dengan hanya memodifikasi rangkaian pasif-nya saja (rangkaian yang tidak memerlukan catu daya).

Sebenarnya cara ini adalah cara lama dan sangat populer.
Cara tersebut adalah dengan me-modifikasi komponen potensiometer atau biasa kita menyebutnya dengan volume, dan selanjutnya kita ganti dengan menggunakan "potensiometer CT"
Potensiometer dengan tambahan tap ditengahnya, CT = Center Tap.
Bila sobat telah menggunakannya, sobat bisa mengganti nilai komponen pasif yang ada (kapasitor dan resistor) dengan harapan agar suara yang dihasilkan sesuai dengan percobaan kali ini.
Dan tidak menutup kemungkinan juga bila perangkat ataupun rakitan yang anda miliki tidak menngunakan potensiometer CT, Kali ini sobat bisa mencobanya.

Kelemahan dari Potensiometer CT ini adalah hanya bekerja dibawah dari setengah putaran volume saja, sesuai dengan namanya 'Center Tap'.
Namun kita bisa mengakalinya dengan mengubah nilai dari Potensiometer atau variable resistor tersebut dengan nilai yang lebih rendah.
Misal, sebelumnya adalah 100k lalu bisa kita ganti dengan 50k.
Jadi ketika kita memutar volume (di potensiometer 50k) pada posisi 2 sama dengan memutar volume pada posisi 4 di potensiometer 100k.
Baca juga: Cara mudah mengetahui kaki potensiometer

Namun.. jarang-jarang pula kita mendengarkan musik dengan volume melebihi dari setengah putaran, paling-paling seperempat dari putaran volume yang ada.. sudah puas, ya kan?
Baca juga: Memperbaiki potensiometer digital yang rusak
Langsung saja kita mencoba potensiometer CT ini, dengan harapan agar bass menjadi lebih mantap dan treble menjadi lebih halus..



Komponen yang diperlukan,
R: 10K
C1: 1n
C2: 47n
Potensiometer CT 50k/100k

Dengan nilai komponen seperti diatas, akan dihasilkan nada trebel yang lebih halus dan bass yang lebih menonjol dan mantap.
Karena pada penerapan nilai komponen tersebut, suara tengah (vokal) seperti diredam.
Bila menginginkan vokal yang terkesan open, maka lepas saja C2 dan R nya. terkesan hard karena suara tengah (vokal) ikut menonjol.

Bila nada trebel terkesan kurang "greget" sobat bisa mengganti C1 dengan nilai lebih tinggi, atau bila nada bass terasa kurang "tonjok" sobat bisa mengganti kombinasi nilai C2 dan R.

Demikian tadi cara yang praktis agar bass lebih mantap dan treble lebih halus dengan tanpa menambahkan rangkaian, semoga bermanfaat..