Tuesday 12 April 2016

TATA CARA MERAKIT POWER AMPLIFIER BERKELAS

CARA MERAKIT AUDIO AMPLIFIER


Cara Merakit Amplifier


Cara Merakit Amplifier memiliki beberapa tahap yang dapat dibilang sulit. Hal tersebut karena si perakit haruslah memiliki tingkat ketelitian dan ketenangan yang tinggi. Pada mulanya kita harus menyiapkan resistor dan papan META42. Sebagai aturan umum, Anda harus menginstal komponen terpendek pertama, dan di papan META42 itulah resistor. Jika Anda akan ke socket resistor, Anda masih bisa melakukan langkah ini terlebih dahulu. Selanjutnya pasangkan bagian TO-92 yang pada pemasanganya harus memperhatikan supply tegangan dari komponen tersebut. Setelah itu anda dapat menambahkan dioda untuk melindungi META42 Anda dari tegangan suplai terbalik, Selebihnya anda juga perlu menambahkan kapasitor dan socket. Akhirnya semua komponen kecil ditempatkan, Anda dapat mulai menempatkan komponen yang besar.

Gambar Skema Cara Merakit Amplifier

Cara Merakit Amplifier
Cara Merakit Amplifier berlanjut dengan langkah pemasangan port. Sekarang tambahkan komponen besar yaitu kontrol volume. Hal tersebut dilanjutkan dengan pengetesan power supply. Hal tersebut dilakukan dengan cara menjalankan kabel dari catu daya Anda ke + dan – . Setelah itu rangkaialah sebuah buffer stacks. Jika Anda akan untuk melakukan stacks pada buffer, saat itu pula anda harus menyoder rangkaian karena itu merupakan waktu yang baik untuk penyolderan. Saya sarankan menekuk lead dari satu buffer per socket sehingga soket masuk ke dalam dengan mudah. Kemudian pasang salah satu buffer yang terbentuk di bagian bawah setiap lapisan sehingga seluruh stack dapat dimasukkan ke dalam papan dengan mudah.
Cara merakit amplifier dilanjutkan dengan pengetesan kabel- kabel atau pengecekan kembali siapa tahu ada kabel yang tidak bekerja. Setelah itu barulah melakukan pengetesan pada amp jika semua langkah sudah dilakukan dan setiap komponen telah di cek kembali. Penambahan perangkat lainya dapat dilakukan setelah memberikan output yang lebih baik pada amplifier. Setelah semuanya bekerja dengan benar, kawat apapun sekunder input dan output jack dan re-test. Akhirnya, tambahkan crossfeed, beberapa beralih masukan, atau fitur tambahan lain yang Anda inginkan. Tes ulang setelah Anda menambahkan setiap fitur baru. Ketika semua tes dilakukan, bungkus amp di dalam wadah. Dengan demikian perakitan pun selesai.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara merakit amplifier, semoga artikel kali ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,

DAN CARA MENGUATKAN DAYA 

 

Rangkaian Amplifier Sebagai Penguat Daya


Rangkaian Amplifier sudah bukan barang asing lagi di mata masyarakat indonesia. Hampir di setiap perabotan rumah-rumah di Indonesia terdapat ampli (istilah yang sering di gunakan orang untuk menyebutkan amplifier). Namun tidak semua orang mengetahui apa itu pengertian dari ampli, bagaimana ampli bekerja, dan tujuan utama dari ampli itu sendiri. Untuk pengertian, amplifier sendiri dapat didefinisikan sebagai komponen atau rangkaian komponen yang digunakan sebagai penguat daya atau juga tenaga didalam bidang elektronik. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa amplifier adalah rangkaian di dalam elektonik yang dipergunakan untuk memperkuat tenaga atau daya dari elektronik itu sendiri.

Gambar Skema Rangkaian Amplifier Sebagai Penguat Daya

Rangkaian Amplifier
Pada peralatan audio elektronik seperti speaker, sound system dan lain lain, rangkaian amplifier bekerja dengan memperkuat tegangan dari listrik dan arus listrik yang masuk menjadi tegangan listrik dan arus listrik menjadi lebih besar. Tujuannya adalah untuk menguatkan sinyal suara pada peralatan audio elektronik seperti speaker dan lain lain tersebut. Dengan semakin membesarnya sinyal suara tersebut sudah tentu suara yang keluar dari peralatan audio elektronik juga akan semakin besar. Secara umum power output pada amplifier yang bertujuan untuk memperbesar daya dan arus listrik tersebut bervariasi, ada power output kecil seperti 5 watt dan power output yang besar, yang dapat mencapai ribuat watt.
Rangkaian amplifer yang hendak digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Berbeda kebutuhan maka berbeda pula ampli yang di gunakan. Karena apabila anda hendak mempergunakannya di kamar atau di rumah namun dengan menggunakan power yang terlalu besar sudah tentu suara yang dihasilkan oleh peralatan audio elektrionik anda akan terlalu besar dan tidak sesuai dengan luas dari ruangan, sehingga dapat mengganggu telinga anda dan tetangga anda. Penggunaan power yang besar juga akan membutuhkan listrik yang cukup besar, sehingga apabila listrik rumah anda tidak kuat, maka dapat terjadi yang dikenal dengan istilah “listrik anjlok”. Dan yang tidak kalah penting juga, biaya listrik bulanan anda akan lebih mahal.
Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Amplifier, semoga rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.

No comments:

Post a Comment