Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam membangun sebuah sound system di masjid, di hall, dll., hal yang perlu diperhatikan yaitu salah satunya adalah penempatan speaker. Menempatkan speaker yang salah maka akan berakibat suara yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan. Efek yang akan muncul bervariasi yaitu bertambahnya suara gema, suaranya "cempreng" / frekuensi rendah / bass berkurang, dll.
Ada 3 point penempatan speaker yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Tinggi penempatan speaker dari lantai
2. Jarak antar speaker
3. Arah penempatan speaker
Berikut penjelasannya.
1. Tinggi penempatan speaker dari lantai.
Dalam menentukan berapa meter tinggi speaker dipasang, secara pasti bisa ditentukan dengan cara kalkulasi / perhitungan yang melibatkan parameter berapa dB (decibel) noise ruangan tersebut, berapa dB tingkat gemanya, berapa luas area yang dijangkau, dll. yang tentunya bagi orang awam akan kesulitan, Tetapi secara sederhana / pada umumnya dan berdasarkan kesimpulan dari praktek yang saya lakukan, untuk memperoleh suara yang baik tinggi speaker yaitu dipasang sekitar 2,5 - 3 meter dari lantai, atau sekitar 2 meter dari telinga pendengar.
Jangan menempatkan speaker terlalu rendah, karena pendengar yang dekat dengan speaker akan merasa terganggu, tetapi penempatan yang terlalu jauh juga akan menyebabkan suara bergema, kurang jelas. Dari beberapa pengalaman yang saya lakukan, jarak sekitar 2,5 - 3 meter sudah cukup baik, khususnya ruangan yang bergema tinggi, bila perlu dipasang 2-2,5 meter agar efek gema ruangan bisa berkurang. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini.
Catatan :
> Untuk pemasangan speaker di luar ruangan untuk paging system aturan diatas tidak berlaku. Bisa saja speaker ditempatkan dengan jarak 4-5 meter dari tanah agar daerah jangkauan semakin jauh.
> Untuk pemasangan speaker di luar ruangan untuk paging system aturan diatas tidak berlaku. Bisa saja speaker ditempatkan dengan jarak 4-5 meter dari tanah agar daerah jangkauan semakin jauh.
2. Jarak penempatan speaker
Jarak penempatan antar speaker juga mempengaruhi hasil keseluruhan suara yang dihasilkan. Jarak yang terlalu jauh akan menimbulkan gap atau kekosongan area dengan intensitas suara yang rendah, sehingga akibatnya pada area tersebut akan muncul gema, dimana artikulasi suara menjadi tidak jelas.
Perhatikan gambar diatas, untuk sp1 dan sp2, jangan diletakkan terlalu jauh dari mimbar, tetapi juga jangan terlalu dekat dengan mimbar. Bila terlalu jauh, misal diletakkan di sudut ruangan, maka suara pada area depan mimbar akan kurang dan biasanya muncul suara gema di area tersebut. Pendengar akan merasa kesulitan dalam menangkap apa yang disampaikan oleh pembicara/ khotib.
Sebaliknya, bila diletakkan terlalu dekat dengan mimbar maka akan timbul suara feedback ( mencuit ), hal ini karena suara yang dihasilkan oleh speaker masuk kembali ke mic dan dikuatkan amplifier dan dikeluarkan oleh speaker, proses ini berulang terus sehingga muncullah feedback / mencuit.
Untuk menghasilkan suara yang baik, letakkan speaker 1 dan 2 sekitar +/- 3 meter dari mimbar ( 3 meter ke kiri, dan 3 meter ke kanan ).
Bila lebar ruangan lebih dari 15 meter, maka daya speaker yang dibesarkan atau dipasang 4 speaker didepan, dengan jarak diatur seimbang.
Untuk speaker 3 dan 4, letakkan 1/2 dari panjang ruangan atau sekitar 4-5 meter dari depan. Bila panjang ruangan lebih dari 15 meter daya speaker perlu dibesarkan atau jumlah speaker ditambah menjadi 2 speaker di dinding kiri dan 2 speaker di dinding kanan.
Gambar diatas adalah untuk ruangan sekitar 10-15 meter2, tetapi untuk ruangan yang lebih luas, maka selain penambahan speaker di dinding depan dan kiri-kanan, juga perlu dipikirkan untuk pemasangan di area tengah, karena bila tidak dipasang speaker maka akan terjadi gap / kekosongan suara yang menyebabkan suara gema di area tersebut.
Speaker bisa menggunakan ceiling speaker bila plafon rendah, atau wall speaker bila ditengah ada tiang penyangga, atau menggunakan speaker gantung bila ditengah tidak ada tiang. Speaker ditengah bisa ditambah 4 speaker dengan titik pemasangan yang seimbang agar suara merata. Perhatikan gambar dibawah ini.
3. Arah penempatan speaker
Tidak kalah pentingnya dalam membangun sebuah sound system yaitu arah dari pemasangan speaker. Salah arah penempatan speaker maka suara yang dihasilkan kurang baik.
Pemasangan yang baik :
a. Semua speaker mengarah dari depan ke belakang, sehingga pendengar merasakan sumber pembicara dari depan
b. Speaker di serongkan ke tengah, tujuannya agar penyebaran suara merata, tidak ada daerah yang kosong
c. Hindari arah speaker lurus 90o mengarah ke tembok, karena pantulan suara akan menyebabkan gema.
d. Speaker yang terpasang di dinding, sedikit di tundukkan ke bawah, agar suara bia lengsung menuju pendengar ( menghindari gema ).
Perhatikan gambar pemasangan speaker dengan arah yang benar.
A) Arah speaker dalam ruangan --> di arahkan sedikit serong ke tengah
b) Arah speaker sedikit di tundukkan ke bawah
Demikian sedikit sharing pengetahuan yang dapat kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan bagi instalator yang bergelut dalam bidang instalasi sound system.
No comments:
Post a Comment