Cara Merakit Amplifier
Gambar Skema Cara Merakit Amplifier
Cara Merakit Amplifier berlanjut dengan langkah pemasangan port. Sekarang tambahkan komponen besar yaitu kontrol volume. Hal tersebut dilanjutkan dengan pengetesan power supply. Hal tersebut dilakukan dengan cara menjalankan kabel dari catu daya Anda ke + dan – . Setelah itu rangkaialah sebuah buffer stacks. Jika Anda akan untuk melakukan stacks pada buffer, saat itu pula anda harus menyoder rangkaian karena itu merupakan waktu yang baik untuk penyolderan. Saya sarankan menekuk lead dari satu buffer per socket sehingga soket masuk ke dalam dengan mudah. Kemudian pasang salah satu buffer yang terbentuk di bagian bawah setiap lapisan sehingga seluruh stack dapat dimasukkan ke dalam papan dengan mudah.
Cara merakit amplifier dilanjutkan dengan pengetesan kabel- kabel atau pengecekan kembali siapa tahu ada kabel yang tidak bekerja. Setelah itu barulah melakukan pengetesan pada amp jika semua langkah sudah dilakukan dan setiap komponen telah di cek kembali. Penambahan perangkat lainya dapat dilakukan setelah memberikan output yang lebih baik pada amplifier. Setelah semuanya bekerja dengan benar, kawat apapun sekunder input dan output jack dan re-test. Akhirnya, tambahkan crossfeed, beberapa beralih masukan, atau fitur tambahan lain yang Anda inginkan. Tes ulang setelah Anda menambahkan setiap fitur baru. Ketika semua tes dilakukan, bungkus amp di dalam wadah. Dengan demikian perakitan pun selesai.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara merakit amplifier, semoga artikel kali ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,
DAN CARA MENGUATKAN DAYA
Rangkaian Amplifier Sebagai Penguat Daya
Gambar Skema Rangkaian Amplifier Sebagai Penguat Daya
Pada peralatan audio elektronik seperti speaker, sound system dan lain lain, rangkaian amplifier bekerja dengan memperkuat tegangan dari listrik dan arus listrik yang masuk menjadi tegangan listrik dan arus listrik menjadi lebih besar. Tujuannya adalah untuk menguatkan sinyal suara pada peralatan audio elektronik seperti speaker dan lain lain tersebut. Dengan semakin membesarnya sinyal suara tersebut sudah tentu suara yang keluar dari peralatan audio elektronik juga akan semakin besar. Secara umum power output pada amplifier yang bertujuan untuk memperbesar daya dan arus listrik tersebut bervariasi, ada power output kecil seperti 5 watt dan power output yang besar, yang dapat mencapai ribuat watt.Rangkaian amplifer yang hendak digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan saja. Berbeda kebutuhan maka berbeda pula ampli yang di gunakan. Karena apabila anda hendak mempergunakannya di kamar atau di rumah namun dengan menggunakan power yang terlalu besar sudah tentu suara yang dihasilkan oleh peralatan audio elektrionik anda akan terlalu besar dan tidak sesuai dengan luas dari ruangan, sehingga dapat mengganggu telinga anda dan tetangga anda. Penggunaan power yang besar juga akan membutuhkan listrik yang cukup besar, sehingga apabila listrik rumah anda tidak kuat, maka dapat terjadi yang dikenal dengan istilah “listrik anjlok”. Dan yang tidak kalah penting juga, biaya listrik bulanan anda akan lebih mahal.
Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Amplifier, semoga rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.
No comments:
Post a Comment