Power Amplifier Rakitan
Tips yang pertama adalah dengan mencoba untuk melakukan pengecekan pada arus listrik yang terdapat di bagian tone control dan juga arus listrik pada bagian power nya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tegangan pada power amplifier rakitan anda tersebut, karena apabila tegangan tidak sesuai atau tidak cukup dapat menyebabkan masalah munculnya bunyi dengung pada amplifier. Testpen merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk mengecek tegangan arus pada ampli tersebut. Cara selanjutnya dapat anda lakukan dengan mencoba mengecek juga blok tuner ampli, apabila blok tuner disentuh kemudian suara dengung semakin keras, maka dapat disimpulkan bahwa blok tuner tersebut belum atau tidak ada grounding nya.
Gambar Skema Power Amplifier Rakitan
Ketika hal tersebut terjadi, maka hal yang paling mudah dan dapat anda lakukan adalah dengan cara melakukan pensolderan pada body tuner. Ketika body tuner sudah mendapatkan ground maka suara dengung akan hilang dan suara akan kembali jernih. Tips menghilangkan bunyi dengung pada power amplifier rakitan selanjutnya adalah dengan selalu menggunakan kabel stereo yang bagus, dan biasanya kabel yang bagus itu memiliki warna. Semua cara ini juga dapat anda lakukan pada ampli bukan rakitan, yang dibeli dari toko atau keluaran pabrikan, namun biasanya sulit karena hampir semua rangkaian pabrikan memiliki suku cadang khusus yang sulit ditemukan di luar.
Demikian penjelasan singkat tentang Power Amplifier Rakitan, semoga artikel kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,
CONTOH SKEMA POWER AUDIO RAKITAN
Skema Power Amplifier
Gambar Skema Power Amplifier
Skema Power AMPLIPIER yang menghasilkan output 500 watt memiliki penjabaran yang lebih simple. Kita dapat menggunakan tegangan -85 ketika arus keluaran disuplai ke drive 350-340 mengeluarkan kalor sangat panas. Rangkaian skematik ini cukup sederhana. Kita akan menggunakan komponen amplifier secara umum dan memiliki nilai yang akan disesuaikan. Saat nilai resistor 30 ohm maka nilai tegangan 0,86 V menunjukkan bahwa baru melalui 29 nya mA. Jika anda menambahkan input ke / – 85 V, dan anggaplah bahwa ada tegangan pada komponen. Hal yang sama di kedua R 30 ohm juga akan mendapatkan tegangan yang sangat ringan 5 0.86 = 5.86 V dan saat itu kita memiliki nilai 5.86/30 = 0,195 A = 195 mA, dan spesifikasi MJE340. mje350 dan mendapatkan Ic (maks) = 500 mA, sehingga wajar untuk itu memanas.Skema Power Amplifier memanglah cukup rumit bagi orang awam yang baru belajar karena mereka juga harus mengetahui dasar- dasar elelktronika. Kita perlu memahami terlebih dahulu setiap komponen dan fungsinya agar dapat dengan mudah dalam merancang suatu rangkaian skematik untuk membuat perangkat seperti amplifier. Amplifier memiliki beragam skema yang juga memiliki output yang berbeda – beda. Hal tersebut yang membuat rancangan ini terkesan kompleks bagi para pemula. Untuk itu pengalaman dalam penerapan dan pembuatan skema ini sangatlah penting sebagai modal berharga tinggi.
Demikian penjelasan singkat mengenai skema power amplifier, semoga pembahasan kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya,
terima kasih atas informasi nya
ReplyDeleteoke min
ReplyDeletemakasih banyak min sudah sharing hal yang bermanfaat power supply hp