Cara Membedakan Kelamin Anak Ayam 0-30 Hari
dengan tepat dan mudah sekali dilakukan dengan metode feather sexing,
vent sexing dan pengamatan dari fisik anak ayam sehingga sangat tepat
dan akurat. Untuk mengetahui jenis kelamin anak ayam yang baru menetas
sampai umur satu bulan dapat dilakukan dengan tiga cara, dan dapat
dimulai secara berurutan mulai dari vent sexing, feather sexing dan
pengamatan langsung. Cara membedakan jenis kelamin anak ayam dengan
teori tersebut sangat cocok untuk membedakan jenis kelamin anak ayam
broiler, anak ayam petelur, anak ayam buras dan anak ayam bangkok,
karena teori tersebut sangat lengkap dan tepat. Adapun cara membedakan
kelamin anak ayam umur 0-30 hari bisa anda simak seperti gambar dibawah
ini:
Cara Membedakan Kelamin Anak Ayam 0-30 Hari |
Membedakan kelamin anak ayam sangat banyak manfaatnya, selain untuk
bertujuan untuk penyortiran, pembesaran dan perawatan juga akan lebih
mudah dan terprogram. Untuk membedakannya jenis kelamin anak ayam
silakan anda simak cara dibawah ini:
Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Vent Sexing
Teori ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa kloaka atau alat kelamin
secara langsung dengan cara membuka kloaka apakah didalam lubang kloaka
tersebut ada benjolan kecil atau tidak. Jika pada kloaka anak ayam
terdapat seperti benjolan kecil meruncing maka dapat dipastikan anakan
ayam tersebut berkelamin jantan, namun juka pada kloaka tidak terdapat
benjolan dan hanya terlihat lubang kloaka saja maka dapat dipastikan
anak ayam tersebut berkelamin betina. Teori ini mempunyai akurasi yang
sangat tinggi, namun mempunyai kelemahan yaitu teori tersebut hanya bisa
dilakukan pada anak ayam umur 1-2 hari saja.
Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Feather Sexing
Teori ini lebih mudah dilakukan dari pada Teori Vent sexing, karena
hanya memeriksa langsung pada bulu sayap primer dan bulu sayapkecil.
Untuk membedakannya silakan anda lihat pada gambar diatas. Bulu sayap
primer anak ayam jantan mengalami pertumbuhan yang lambat atau mempunyai
panjang yang sama dengan bulu sayap kecil (bulu sayap atas). Sedangkan
bulu sayap primer anak ayam betina mempunyai pertumbuhan yang lebih
cepat dan lebih panjang dari bulu sayap atas. Teori tersebut juga
mempunyai tingkat akurasi yang tinggi jika dilakukan pada anak ayam umur
1-7 hari.
Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Pengamatan Fisik Anak Ayam
Pada teori ini, untuk mengetahui jenis anak ayam jantan atau betina juga
sangat mudah karena selain hanya dengan pengamatan dari fisik luar dari
anak ayam saja, kelamin anak jantan atau betina juga dapat dibedakan.
Adapun caranya mengetahuinya dapat dilihat pada lubang telinga dan calon
daun telinga yang letaknya dibawah lubang telinga yang kedua bagian
tersebut tidak berbulu. Jika pada lubang telinga dan calon daun telinga
tidak ada pemisah bulu yang membagi antara lubang telinga dan daun
telinga, maka anakan tersebut adalah jantan. Namun jika antara lubang
telinga dan calon daun telinga terdapat pemisah bulu-bulu halus maka
anak ayam tersebut adalah betina.
Untuk memperkuat keyakinan apakah anakan tersebut jantan/betina maka bisa anda melakukan pengamatan pada calon jengger, suara, muka dan bentuk kepala. Pada calon jengger anak ayam jantan sudah mulai terlihat, suara lantang bentuk kepala lebih besar dengan muka lebih lebar dan pada pertumbuhan calon bulu rawis dipunggung berbentuk lancip. Sedangkan pada anak ayam betina akan terlihat pada jengger terdapat warna hitam atau warna mati, bersuara lebih kecil, bentuk muka lebih sempit dan pada pertumbuhan calon bulu rawis berbentuk tumpul dengan pertumbuhan lebih cepat dari anakan jantan dalam satu tetasan. Teori ini mudah dilakukan dan sering dilakukan oleh peternak ayam aduan yang umumnya dilakukan pada anak ayam umur 1minggu-30hari namun mempunyai tingkat akurasi yang kurang sempurna dibandingkan dengan teori vent sexing dan feather sexing.
Untuk memperkuat keyakinan apakah anakan tersebut jantan/betina maka bisa anda melakukan pengamatan pada calon jengger, suara, muka dan bentuk kepala. Pada calon jengger anak ayam jantan sudah mulai terlihat, suara lantang bentuk kepala lebih besar dengan muka lebih lebar dan pada pertumbuhan calon bulu rawis dipunggung berbentuk lancip. Sedangkan pada anak ayam betina akan terlihat pada jengger terdapat warna hitam atau warna mati, bersuara lebih kecil, bentuk muka lebih sempit dan pada pertumbuhan calon bulu rawis berbentuk tumpul dengan pertumbuhan lebih cepat dari anakan jantan dalam satu tetasan. Teori ini mudah dilakukan dan sering dilakukan oleh peternak ayam aduan yang umumnya dilakukan pada anak ayam umur 1minggu-30hari namun mempunyai tingkat akurasi yang kurang sempurna dibandingkan dengan teori vent sexing dan feather sexing.
No comments:
Post a Comment